Produksi Padi dan Palawija (Angka Tetap 2012 dan Angka Ramalan I 2013) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan

Selamat Datang Di Website BPS Kab. Banggai Kepulauan, silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kab Banggai Kepulauan di Kompleks Perkantoran, Jl. Bukit Trikora, Tinangkung, setiap hari
kerja mulai pukul 07:30 s.d 16:00 WITA

Buklet Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 dapat diakses pada link berikut

Produksi Padi dan Palawija (Angka Tetap 2012 dan Angka Ramalan I 2013)

Tanggal Rilis : 1 Juli 2013
Ukuran File : 0.16 MB

Abstraksi

PADI
  • Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2012 sebesar  1.024.316 ton Gabah Kering Giling (GKG), turun sebesar 17.473 ton (-1,68 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2011 yang mencapai 1.041.789 ton. Penurunan produksi padi tahun 2012 disebabkan oleh penurunan produktivitas sebesar 2,25 kuintal/hektar (-4,79 persen), sedangkan luas panen meningkat sebesar 7.234 hektar (3,26 persen).
  • Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2013 diperkirakan sebesar 1.036.870 ton GKG, naik sebesar 12.554 ton (1,23 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Peningkatan produksi tahun 2013 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 1,38 kuintal/hektar (3,09 persen), sedangkan luas panen diperkirakan turun sebesar 4.125 hektar (-1,80 persen).
  • Secara Nasional produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2012 mempunyai kontribusi sebesar 1,48 persen dari total produksi padi nasional sebesar 69,06 juta ton GKG, dan pada tahun 2013 kontribusi tersebut naik menjadi 1,50 persen dari total produksi nasional yang mencapai 69,27 juta ton GKG.

PALAWIJA
  • ATAP 2012 produksi jagung sebesar sebesar 141.649 ton pipilan kering, turun sebesar 20.161 ton (-12,46 persen) dibanding produksi tahun 2011 yang mencapai 161.810 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 3.800 ha (-9,22 persen), dan produktivitas sebesar 1,40 ku/ha (-3,57 persen). ARAM I produksi jagung tahun 2013 diperkirakan sebesar 151.024 ton pipilan kering, naik sebesar 9.375 ton (6,62 persen) dibanding produksi tahun 2012. Peningkatan tersebut diperkirakan disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 1.797 ha (4,80 persen), dan produktivitas sebesar 0,65 ku/ha (1,72 persen).
  • ATAP 2012 produksi kedelai sebesar  8.202 ton biji kering, naik sebesar 1.302 ton (18,87 persen) dibanding produksi tahun 2011 sebesar 6.900 ton. Peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan luas panen sebesar 989 ha (21,35 persen), sedangkan produktivitas turun sebesar 0,31 ku/ha   (-2,08 persen). ARAM I produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan sebesar  11.113 ton biji kering, naik sebesar 2.911 ton (35,49 persen) dibanding produksi tahun 2012. Peningkatan tersebut diperkirakan disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 1.587 ha (28,23 persen), dan produktivitas sebesar 0,83 ku/ha (5,69 persen).
  • ATAP 2012 produksi kacang tanah sebesar 9.473 ton biji kering, turun sebesar 1.040 ton (-9,89 persen) dibanding produksi tahun 2011 sebesar 10.513 ton. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 226 ha (-3,55 persen), dan produktivitas sebesar 1,08 ku/ha (-6,54 persen). ARAM I produksi kacang tanah tahun 2013 diperkirakan sebesar 7.483 ton, turun 1.990 ton (-21,01 persen) dibanding tahun 2012. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 1.578 ha (-25,72 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan naik sebesar 0,98 ku/ha (6,35 persen).
  • ATAP 2012 produksi kacang hijau sebesar 1.373 ton biji kering, meningkat sebesar 61 ton (4,65 persen) dibanding produksi tahun 2011 sebesar 1.312 ton. Peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan luas panen sebesar 62 ha (3,93 persen), dan produktivitas sebesar 0,06 ku/ha (0,72 persen). ARAM I produksi kacang hijau tahun 2013 diperkirakan sebesar 1.148 ton, turun 1.990 ton (-21,01 persen) dibanding tahun 2012. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 1.578 ha (-25,72 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan naik sebesar 0,98 ku/ha (6,35 persen).
  • ATAP 2012 produksi ubi kayu sebesar 93.642 ton umbi basah berkulit, naik sebesar 10.503 ton (12,63 persen) dibanding produksi tahun 2011 sebesar 83.139 ton. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 504 ha (12,01 persen), dan produktivitas sebesar 1,11 ku/ha  (0,56 persen). ARAM I produksi ubi kayu tahun 2013 diperkirakan sebesar 97.903 ton, naik 4.261 ton (4,55 persen) dibanding tahun 2012. Peningkatan tersebut diperkirakan disebabkan adanya peningkatan luas panen sebesar 158 ha (3,36 persen), dan produktivitas sebesar 2,30 ku/ha (1,15 persen).
  • ATAP 2012 produksi ubi jalar sebesar 26.932 ton umbi basah berkulit, naik 1.821 ton (7,25 persen) dibanding produksi tahun 2011 sebesar 25.111 ton. Peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan luas panen sebesar 210 ha (9,11 persen), sedangkan produktivitas turun sebesar 1,85 ku/ha (-1,70 persen). ARAM I produksi ubi jalar tahun 2013 diperkirakan sebesar 22.796 ton, turun 4.136 ton (-15,36 persen) dibanding tahun 2012. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 375 ha (-14,90 persen), dan produktivitas sebesar 0,57 ku/ha (-0,53 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai KepulauanKompleks Perkantoran

Jl. Bukit Trikora

Tinangkung

94885

Telp : (0462) 2222163 Email : bps7201@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik